Sebuah Pencerahan

Resume Kuliah Online Ke - 13

Kelas Menulis Bersama Om Jay

Narasumber :

 Ibu Dra. Betti Risnalenni,MM.

Tidak terasa pertemuan online kelas menulis bersama Om Jay sudah menginjak pada pertemuan ke - 13. Ini artinya para peserta tinggal memiliki 7 kali pertemuan online lagi. 

Ada rasa gembira karena peserta akan diberikan kesempatan untuk menerbitkan buku solo ketika telah menyelesaikan 20 resume selama 20 kali perkuliahan online yang diikuti. Ada juga rasa sedih, jika sudah tidak ada perkuliahan online tidak ada lagi siraman ilmu seperti biasanya di setiap senin, rabu dan jumat yang sudah menjadi sebuah kebiasaan yang positif. 

Pembelajaran sepanjang hayat itu penting, semoga nanti terus memperoleh ilmu seperti ini. Terimakasih PGRI, terima kasih Om Jay, Bu Fatimah dan seluruh Narasumber.

Pada pertemuan kali ini kita kedatangan seorang Narasumber yang akan memberikan pencerahan kepada kita bagaimana mengelola sekolah di era Covid 19. Beliau adalah Dra. Betti Risnalenni, MM.

Sebelumnya Om Jay menyapa para peserta dan memperkenalkan Ibu Betti yang adalah seorang Pendiri TK, dan SD Insan Kamil bekasi.

Berikut alamat facebook beliau : 

https://www.facebook.com/betti.risnalenni

Om Jay pun mempersilahkan Bu Fatimah memimpin acara malam ini dan menjadi moderatornya. 

Berbagai prestasi diraih Dra. Betti Risnalenni, MM, pendiri Kelompok Belajar (KB), TK dan SD Insan Kamil, Bekasi. Beliau punya prinsip yang sangat luar biasa yaitu tak pernah lelah dalam mengajar, ya benar saja Bu Betti beliau adalah seorang guru yang mempunyai niat membuka sekolah yang bagus tetapi bisa buat siapa saja.

Beliau membuka sekolah juga sebelumnya membuka kursus. Beliau membuka sekolah didaerah Bantar Gebang Bekasi. Beliau menyampaikan kalau untuk profit, tentu tidak mungkin. Tetapi seiring berjalan, ternyata beliau bisa ikut menikmati hasil juga dari membuat sekolah itu.

Ibu Betti mulai membuat sekolah tahun 2003 dan sampai sekarang beliau mengelola jenjang KB - TK dan SD. Sebenarnya manfaat yang dapat kita raih dari membuat sekolah itu bukan hanya untung uang tapi banyak hal yang didapat negitulah yang beliau utarakan. Beliau bisa menjadi guru teladan, kepala sekolah berprestasi dan juga juara interpreuner tingkat jawa barat untuk kalangan guru paud. Luar Biasa!

Dan dari segi pertemanan jangan di tanya. Kita jadi punya teman banyak, pengetahuan juga bertambah, ungkap beliau.

Nah kan judulnya tentang bagaimana program selama pandemi ini . Mungkin yang  beliau lakukan sama dengan sekolah ibu bapak semua. Kita melakukan Daring selama 3 bulan kebelakang walau lokasi sekolah beliau Zona Hijau selama ini. Alhamdulillah tidak pernah ada yang kena covid 19.

Selama Daring materi tidak hanya pelajaran saja tapi kami juga menugaskan kegiatan rumah ( life skill dan karakter ).

Bagaimanakah serba-serbi tanya jawab dari para peserta? Apa saja pertanyaan dan jawaban seperti apa yang Ibu Betti sampaikan? Yuk, Simak berikut ini !

1.  Saya siti Nurbaya Az, SE

     Karimun, Kepri. 

Salam hormat dan salut buat ibu Betti, bu saya punya cucu yang di TK sejak covid-19  tugas banyak melalui Hp, yang menjadi masalah cucu saja jadi keranjingan bermaih hp. bagaimana solusinya.  Terima kasih, Gelombang 12. Wassalam.

Jawab :

Ya ibu. seharusnya penugasan lewat hp juga ada pendidikan karakternya.

Jadi guru dan orang tua sudah bekerjasama dalam waktu memegang hp. guru itu lebih dipatuhi daripada orang tua. jadi guru membantu memberi tahu anak bahwa megang hp itu hanya selama berkomunikasi dengan guru dan juga boleh untuk bermain game 15 atau 30 menit. di alarm . Saya juga mempublikasikan lewat instagram apa yang menjadi tugas mereka. jadi anak anak juga senang. bisa dilihat di IG insankamil. bekasi.

2. Assalamu"alaikum ibu selamat malam. nama saya Adi dari tangerang Banten. apakah izin untuk mendirikan sekolah sangat sulit bu? terima kasih🙂

Jawab :

Sebenarnya tidak Pak.

Kalau bapak ingin membuat sekolah harus ijin RT, RW dulu. Kalau untuk ijin ke disdik ya harus ada murid dulu supaya tidak fiktif.

Nanti setelah memasukan proposal ke disdik nanti akan ada uji dari berbagai bidang tingkat wilayah kita . ( kota / kab ).

3. Selamat malam Ibu Betti, semoga tetap menginspirasi kami,  perkenalkan saya bu sri budiarti, dari gel. 12 mau bertanya:

Selama kurang lebih 17 tahun mengembangkan sekolah prinsip apa yang ibu pegang sehingga ibu berhasil survive mengubah sekolah rintisan menjadi sekolah yang diminati banyak siswa?

Jawab :

Dalam mengelola sekolah itu banyak sekali tantangan. Untuk bisa survive kita memang harus sering menghitung pemasukan dan pengeluaran. minimal rencana per tahun itu harus cermat walau kita bukan profit tujuannya. tapi kita jangan nombok juga. nanti kita tidak semangat dalam bekerja . Kan di sekolah ada koperasi, sebaiknya itu dikelola dengan baik. karena itu sumber keuangan juga. Saya juga membuat kursus berbayar untuk umum . Kebetulan saya memang masih senang dengan aritmatika, dan bukunya juga buatan sendiri. jadi kita bisa jualan buku . Saya juga buat kursus Bahasa inggris metode pare karena anak saya juga pernah belajar di situ. Awalnya saya pengen murid saya bisa bahasa inggris dengan lebih deket. Ke Pare kan jauh dan muridnya masih kecil kecil. Dan unggulan di sekolah saya adalah lulus in syaa Allah  hafal juz 30.

4. Selamat malam ibu fatimah, modertor hebat, I Nengah Suradnya dr Bali glmbng 12, mhn ijin bertanya sm Ibu Beti narsum luar biasa, mhn ibu sharing Bagaimn awal mula memulai ibu mendirikan KB, TK dan SD dan sejauh mana perjuangn ibu sampi terwujud itu semua?

Jawab : 

Awalnya saya tahun 1996 membuat kursus aritmatika pak. 6 bulan buka, muridnya cuma 3 orang. tapi saya bertahan. tahun 1998 saya membuat buku sendiri dengan harga 10 rb, cabang saya di bekasi aja ada 24 cabang. dan salah satu cabang saya ada yg ingin membuka TK. Dan saya diajak kerjasama karena saya sudah punya yayasan. awalnya saya takut untuk buka sekolah. Karena desakan teman saya itu, saya akhirnya mau bekerjasama dengan mengontrak sebuah rumah. 3 bulan berjalan teman saya mundur karena dia merasakan rugi. buat saya itu ga bisa. makanya akhirnya saya teruskan sendiri. 1 tahun ngontrak , ada rezeki dan ada yg jual / Over rumah, akhirnya beli. Kita mulai dari rumah itu dan saya didukung oleh perumahahan tersebut. Supportnya yaitu masuk ke dalam kalender perumahan. lumayan promosi bareng.

5. Assalamualaikum Wr.Wb. Sangat hebat sekali kisah dari bu Betti. Sangat menginspirasi. Pertanyaan saya, apakah pembelajaran Tatap muka di tahun ajaran baru sudah di lakukan? karena di Lebak masih belum boleh bu. Bagaimana menghilangkan rasa kekhawatiran orang tua tentang virus corona. AAM NURHASANAH, LEBAK- BANTEN

Jawab :

Kalau di Bekasi, sekolah boleh mengajukan ke dinas dengan melengkapi vidio profil, surat persetujuan orang tua dan program. itu juga dinilai dulu. tidak langsung boleh buka. tapi daerah saya sih zona hijau. saya juga mulai kalau sudah di monev dari dinas. kalau ok, ya bisa tatap muka. kalau belum ok ya PJJ lagi.

Ayah dan Bunda, ini adalah langkah-langkah yg harus kita taati pada saat berada di sekolah sesuai protokol kesehatan

Selamat menyaksikan :

https://youtu.be/1r4dS-z9qFw

6. Saya Watik sugiati gel 11. Ibu Betti . Bagaimana caranya menyampaikan pembelajaran ke orang tua dan peserta didik  TK. Melalui daring .

Jawab : 

Untuk peserta didik baru yang belum kita kenal . Langsung daring utk th ajaran 2020- 2021. Bagaimana cara sarungnya . Apa yg harus  dikenalkan yg pokok. Saya kan belum dapat surat ijin nya ya bu / pak. Tapi untuk murid yang belum kenal kita sudah adakan pertemuan akhir tahun ajaran lalu. sekitar pertengah juni. Anak anak kita mulai dengan cara foto dengan lingkungan sekolah. Terus kita kasih mainan edukatif. jadi mereka senang dan sudah pengenalan dengan calon gurunya..

7. Selamat malam 🙏 saya Mahayu dari Bali.  Saya mau bertanya kepada Ibu Betty.  Apa motivasi awal Ibu mendirikan sekolah di Bekasi?  Terima kasih.

Jawab :

Awalnya saya pengen anak yang ekonominya minim bisa bersekolah di tempat yang bagus. Motivasi saya adalah prinsip ini. Anak miskin di sekolah biasa / kurang itu biasa, anak kaya di sekolah bagus itu biasa. tapi anak kurang beruntung bisa disekolah bagus itu luar biasa. itulah yang saya lakukan di insan kamil. Yang yatim Free, yang tidak mampu pun free. saya tidak pernah , mereka harus bawa SKTM . karena sebenarnya tidak ada orang yang mau disebut miskin. kalau yg mampu sih bayar normal..

8. Assalamualaikum..

Saya suheli dari Brebes- Jateng gelombang 11. Mau bertanya : kebetulan saya juga punya lembaga PAUD KB ibu, banyak kendala yg sy hadapi : a) susahnya mencari tenaga pengajar b) memberikan pemahaman ke masyarakat tentang KB susah karena mereka beranggapan kl KB dulu anak akan terlalu lama di PAUD, penginnya langsung TK, 2 tahun langsung ke SD shgg muridnya sedikit; c) pembiayaan rendah dan banyak kendala..

Bagaimana cara/solusi ibu menghadapi kasus seperti yg saya hadapi..

Terimakasih..🙏🙏

Jawab :

Ya memang mencari guru itu gampang gampang susah. Kebetulan kan anak saya sarjana psikologi, jadi kita sering mengadakan acara parenting . Narsum nya bisa saya, teman saya, anak saya atau teman anak saya. Jd sosialisasi tentang keorang tuaan dan masalah anak bisa kita bicarakan. Sekolah saya sering juga mengadakan kegiatan yang menghadirkan orang lain, orang umum. Jadi mereka bisa menceritakan tentang sekolah kita.

Acara nya bisa dengan lomba lomba. Bisa lomba  anak, bisa lomba orang tua.

9. Asw Bu, saya Candra dr MTsN 1 Langkat Sumatera Utara, izin bertanya Bu...mnrt ibu untuk peserta didik KB, TK dan SD apa efek positif dan negatif terbesar dari bentuk pembelajaran daring selama 3 blm yg lalu? Dan apa strategi ibu untuk mengurangi efek negatif itu ? Terimakasih ibu

Jawab :

Kalau untuk pembelajaran Daring untuk anak KB dan TK itu sering membosankan bagi anak. Tapi saya lebih memberikan kegiatan yang membuat mereka senang .

Contohnya membuat kue.

10. Assalamualaikum wr wb... Nama Sunaryo, dri Berau, Kaltim, psrta Gel.11

Salut dg niatan Ibu,  mendirikan sekolah yg bagus tp bs dinikmati oleh smua. Pertanyaan saya:

1.Sbg pendiri skolah tentu byk tahu ttg seluk beluk & prosedur pendirian. Mhn bs berbgi cara/prosedur utk mendirikan skolah & apa kendala2 yg ibu hadapi ?

2.Apa saja persyaratan yg diperlukan ?

3.Kemana saja perijinan tsb hrs diurus/dilakukan ?

4.Brp lama biasanya urusan tsb slsai & mndpt ijin pendirian skolah ?

Terimakasih

Jawab:

1. Banyak sih kendalanya tapi kalau keinginan kita kuat in syaa Allah bisa kita atasi.

2. Langkah pertama , ijin warga . 100 tanda tangan. ini lanjut ke RT, RW . Setelah itu kita ijin ke UPP atau UPTD. Lanjut ke disdik kota. Jaman saya, di sidangkan di tingkat kotamadya. Dan perlu tanah untuk TK min 300 m2, SD min 1000 m2

3. itu udah saya terangkan di no 2

4. ga lama kok kalau sudah lengkap semua. 

oh ya harus punya akte yayasan yang sampai KemHumkam

11. Assalamu'alaikum

Salam kenal bu

Saya Titin dari Subang

Ijin bertanya

1.Bagaimana Tips ibu dpt mengelolah tiga lembaga sekaligus KB-TK-SD?  

2.Terutama dlm menejemen keuangan saat pandemik ini, kebetulan kami jg sekolah swasta? 

3.Apa sj program karakter yg ada di sekolah ibu? 

Terimakasih🙏

Jawab :

Tipsnya : 

1. Jaga kesolid an dalam sekolah itu sendiri. 

-  Bagi tugas berdasarkan kemampuan rekan kerja.

- Sering pantau dengan sharing. ( di sekolah saya setiap senin setelah pulang siswa ) 

2. Saya pembayaran segalanya 1 pintu. Boleh dicicil berdasarkan kemampuan. Setiap kegiatan , misalnya mau ulangan, harus lunas spp bulan..., pembagian modul harus lunas spp bulan .. jadi ortu tidak terbebani tp kita sudah punya harapan uang buat gajian guru dan karyawan. 

3. Salaman ,  hafalan juz 30 , hadist dan surat2 pendek,  menjaga kebersihan, wirausaha.

Dan waktu menunjukkan pukul 21.00 WIB menandakan waktu kuliah online ini telah berakhir. Beberapa pertanyaan dari peserta yang antusias oun diperbolehkan untuk dapat bertanya secara japri kepada Ibu Betti. 

Kini tibalah pada kesimpulan yang beliau sampaikan.

Kalau ada niat baik lakukanlah, in syaa Allah akan membantu..Kalau mengerjakan sesuatu, lakukanlah yang terbaik karena nilainya akan memperbaiki citra dan kehidupan kita.

Sungguh sangat menarik pertemuan malam ini. Mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan bagi ibu bapak semua. karena ini adalah pengalaman hidup saya sebagai seorang guru yang pernah mengajar di tempat bagus dan didalamnya ada anak panti asuhan yang nasibnya kurang beruntung. sekolah itu adalah pelecut saya sehingga saya bisa mendirikan sekolah seperti itu. sekolah itu adalah sekolahnya Bapak Menteri Pendidikan kita sewaktu SD.

Ternyata bu betti adalah gurunya mas menteri Nadiem Makarim. Luar biasa!

Terimakasih Bu Betti untuk sharing yang luar biasa malam ini.