Berjumpa Blogger Ternama "Om Jay" Lewat Pintu Ajaib

Resume 
Belajar Menulis Online 
Bersama Blogger Ternama 
Bapak Wijaya Kusumah, S.Pd. M.Pd.

Assalamualaikum wr.wb. selamat bersantai dan salam sehat untuk kita semua.
Kali ini saya akan menulis resume dari kuliah online pertama saya bersama kawan-kawan dan tentunya dibawah bimbingan guru besar kami yang akrab disapa Om Jay. 

Pelatihan Belajar Menulis ini diselenggarakan oleh PGRI dan Penerbit ANDI. Perkuliahan online tadi malam dimoderatori oleh Ibu Fatimah, S.Si dari Aceh. Pesertanya juga banyak dari berbagai daerah, dari sabang sampai merauke. 

Pintu ajaib itu diketuk tiga kali, pertama saat saya membuka handphone, membuka grup belajar menulis, dan mulai mengisi absen pada pukul 18.45 WIB. Betapa imajinasi saya mengudara saat puluhan bahkan ratusan peserta berkumpul dari daerah yang berbeda malam itu. Kami siap menerima ilmu dari sang blogger ternama.

Jarak kita berjauhan...tetapi kemajuan teknologi menyatukan kita untuk dapat berkomunikasi satu sama lain dengan begitu mudahnya, seperti semua orang berkumpul melalui sebuah pintu ajaib. Pintu itu..teknologi itu yang mengantarkan saya juga bertemu guru besar Omjay.

Kuliah online terbagi dalam dua sesi, yaitu sesi menyimak dan sesi tanya jawab. Sesi tanya jawab sendiri terbagi kedalam beberapa bagian, antusias peserta sungguh semakin memberi semangat baru malam itu. Omjay dan Bu Fatimah sendiri harus berada pada lebih dari satu bus dengan masing-masing peserta. 

Begitu banyak ilmu yang kami dapatkan, tetapi dari sekian penjelasan yang luar biasa saya membawa beberapa oleh-oleh sebelum beranjak keluar dari pintu ajaib itu.

1. Jadikan menulis sebagai sebuah            kebutuhan, seperti kamu makan dan minum, semua mengalir begitu saja tanpa rasa beban, menulislah setiap hari.
2. Menulis itu alami, mulai dari apa yang kamu pikirkan, tuangkan kedalam tulisan yang inspiratif dan menarik, mulailah menulis di blog.
3. Menulis dan menerbitkan buku itu butuh kolaborasi. Khususnya kolaborasi antara penulis, penerbit dan editor. Penerbit yang baik tentu memerlukan waktu dalam proses editing. Hal ini yang seringkali kurang disadari oleh penulis pemula.
4. Penerbit terbagi dua yaitu penerbit Indie dan Penerbit Mayor.
Penerbit Indie : Penerbit buku yang mencetak buku kita dalam jumlah terbatas.
Penerbit Mayor : Penerbit yang menerbitkan buku dalam jumlah besar, minimal 5000 buku untuk satu kali cetak dan kita harus mampu menjualnya.

Sungguh ilmu yang sangat berharga, tidak sabar untuk menanti ketukan pintu ajaib berikutnya. Terimakasih guru besar, terimakasih Bu Fatimah. Semoga berkah dan bermanfaat untuk kita semua. Aamiin.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Resep Sukses Guru yang Pendiam Dalam Mengelola Kelas

Sebuah Pencerahan

Menu Yang Menggugah Selera