3 Resep Sukses Guru yang Pendiam Dalam Mengelola Kelas
Sebelumnya izinkan saya mengucapkan salam penyemangat kita. Salam Literasi.
Guru adalah sebuah profesi yang sangat dihormati. Disisi lain guru juga memiliki tanggung jawab besar terhadap anak didiknya bukan hanya sekedar mengajar tetapi juga mendidik. Hati nurani seorang guru akan melekat pada anak didiknya. Ketika melihat mereka sukses dan berhasil akan ada kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri dihati kecilnya.
Berbagai cara dan upaya akan dilakukan seorang guru untuk keberhasilan siswa-siswinya. Berbagai resep pun akan dicobanya, jika gagal ia akan terus mencoba dan mencoba tanpa kenal lelah.
Guru yang pendiam menurut definisi saya adalah guru yang berbicara sesuai dengan kebermanfaatan bicaranya. Dalam definisi lain seorang guru berbicara sesuai dengan kondisi yang diperlukan oleh lawan bicaranya. Sehingga seorang guru yang pendiam bukanlah seorang guru yang tidak terbuka hanya saja ia akan berbicara sesuai dengan kebermanfaatan apa yang akan ia ucapkan.
Saya bukanlah seorang guru yang luar biasa, namun saya senang mencoba berbagai resep menarik yang saya pikir bisa saya aplikasikan dalam pembelajaran di kelas saya.
Berikut Resep Sukses Guru yang Pendiam Dalam Mengelola Kelas yang telah saya aplikasikan :
1. Menciptakan Suasana yang Bersahabat.
Menurut saya pribadi, menjadi bersahabat dengan siswa tidaklah mengurangi kewibawaan seorang guru. Kita dapat mengatur intesitasnya dan tetap berperan sebagai guru sekaligus sahabat.
Siswa akan lebih nyaman dan terbuka dalam menerima materi maupun jika mengalami kesulitan.
2. Mencoba Media yang Menyenangkan
Membahas dan menjawab pertanyaan tentu ada kalanya menjadi sesuatu yang membosankan. Sesekali kita bisa rencanakan pembelajaran dengan media yang menarik. Mungkin lain waktu saya akan menjelaskan secara detail mengenai salah satu media yang saya gunakan dibawah ini. Media ini saya namakan Snake and Ladder Board Game Suppel. Suppel sendiri adalah singkatan dari slogan di sekolah kami yaitu Santun, Unggul, Prestasi dan Peduli Lingkungan.
3. Ice Breaking
Ice Breaking menurut saya sangat perlu dalam proses suatu pembelajaran. Dimana kita pasti pernah mengalami suasana jenuh, bosan atau tegang dalam proses belajar mengajar. Ice Breaking adalah proses kegiatan peralihan situasi dari kondisi yang demikian menuju kondisi yang lebih nyaman dan santai dengan tujuan agar perhatian kembali tertuju pada materi yang diajarkan.
Ice Breaking ini sendiri bisa bermacam- macam seperti games, yel-yel, bernyanyi, tepuk tangan, tebakan dan sebagainya. Saya sendiri lebih sering menggunakan games yang ada kaitannya dengan mata pelajaran yang saya ajarkan yaitu Bahasa Inggris. Misalnya saya memberikan siswa dua buah perintah " point the door" atau tunjuk pintu dan " point the window" tunjuk jendela. Perintah ini terlihat begitu sederhana. Awal mulanya mereka akan bisa melakukan perintah dengan baik namun saat dilakukan lebih cepat atau perintah tadi kita bolak - balikan maka beberapa siswa yang tidak konsentrasi akan mulai salah dalam melakukan perintah. Siswa yang salah pun dapat kita minta maju kedepan dan berikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi.
Demikian yang bisa saya sampaikan melalui tulisan saya kali ini yang juga merupakan tugas dari Bapak agus Sampurno. Salam Literasi.
Terimakasih.
Kereeenn bu.... Inovatif sekali buat pembelajaran di sekolah... Monggo mampir d blog saya y bu
BalasHapusTerimakasih bu....ok bu sy mampir ya
HapusKeren gbrnya....
BalasHapusOur lovely school hehehe
HapusMantab sekali
BalasHapusTerimaksih Cak 🙏
Hapusajib..mantul..keren..itu layak buat tulisannya..mampir jg ke blog sy ya bu..ntar disuguhi teh hangat..😗
BalasHapusTerimksih Bu... Siap mampir...
HapusBagus dan benar bisa diterima...
BalasHapusTerimksih Bu...
HapusSip bgt
BalasHapusTerimakasih bu Titin
HapusBagus bu semangat!. jadi kangen ketemu siswa ya.
BalasHapusTrmksih bu.... Iya bu jadi kangen....😭
Hapusmantap Bu...
BalasHapusTerimakasih Bu...
HapusKok apik bangeetttt
BalasHapusTerimakasih Pak...
HapusInspiratif banget, maju terus dunia pendidikan Indonesia. Renyah bacanya bu .
BalasHapusTerimakasih Bu Siti..Amin..Maju pendidikan Indonesia
HapusAssalamualaikum wr wb, sayang udah 20 tahun saya nggak ke Kapuas, ini SMPyg dekat SMAN1 ya Bunda? Termasuk salah satu tempat saya berpijak pertama kalidi Kalimantan di wadah Kanda saya Pak Bambang Istiarto saya respek banget pembelajaran di sana boleh cek sama pak Arianto guru SMAN1 Peserta lnobel simposium guru 2015 tk nasional. Saya mewakili Kalteng Kepsekpres tk nasional 3016
BalasHapusWaalaikumsalam..Pak, wah salam kenal pak mantap. Ini sekolah yang berada di Jl. Trans kalimantan atau Jalan Jepang pak, direlokasikan ke sini kurleb sudah 2 tahun saat ini Kepala Sekolah kami Bapak Kadeni,S.Pd.,M.Pd.
HapusJslan Jepang yg dekat dermaga itu ya bu, iya pak Kadeni pernah ketemu dalam kegiatan workshop SMA Rujukan di Jkt
HapusBukan Pak, yg dekat dermaga itu Jln Sudirman sekarang sudah di Jl. Jepang. Kalau boleh tau Bapak bertugas dimana ya Pak?
HapusWuiiiih bagus banget, daaah ahli nih blognya..
BalasHapusTerimakasih Bu Fina.. masih terus belajar bu fina 🥰
HapusBagus banget
BalasHapusTerimakasih...masih terus belajar menulis bu..🙏
Hapuskereen tulisannya dilengkapi gambar ....
BalasHapusjadi bisa liat sekolah dan kegiatannya
Terimakasih bu Halimah...sudah berkunjung...
HapusMantap dan keren Bu��
BalasHapusThank you Bu Mahrita
HapusMantap bu, setuju dg tulisan ini..
BalasHapusTerimakasih Bu ☺️
HapusMantaaaap....
BalasHapusTerimakasih Pak...
HapusMantul bun
BalasHapusTerimakasih Bu Milla
HapusKeren
BalasHapusTerimakasih Bu Rita..
HapusSuper bu ..Ibu pendiam tapi bisa membuat suasana kelas jadi menyenangkan ..sukses y bu
BalasHapusTerimksih ibu..sambil belajar mnulis bu..
Hapus