Sebungkus Cerita Dalam Sebuah Blog



Resume Kuliah Online Ke - 11
Kelas Menulis Bersama Om Jay Gelombang 12
Narasumber : Bapak Dedi Dwitagama

"Mendokumentasikan kegiatan melalui Blog" menjadi tema kuliah online pada Rabu, 24 Juni 2020. Kuliah online yang rutin kami ikuti setiap Senin, Rabu dan Jumat pada pukul 19.00 sampai dengan 21.00 WIB. Sebuah bungkusan rapi terbayang dibenak saya, isinya berbagai macam cerita dan Ilmu sebagaimana Blog menjadi bungkusan yang kuat untuk setiap kegiatan yang kita jalani dan kita tuangkan menjadi sebuah tulisan. 

Sebagai seorang peserta saya belum memperoleh profil Narasumber pada pertemuan ini. Biasanya profil Narasumber dibagikan sebelum perkuliahan online berlangsung. Saya jadi bertanya- tanya juga.

Siapakah beliau?


Beliau menyapa kami para peserta malam itu. Beliau memberikan sebuah alamat Blog untuk peserta yang ingin tahu mengenai beliau. 

Http://dedidwitagama.wordpress.com/about.

Sekejap saja saya dan mungkin semua peserta kelas menulis malam itu langsung mengklik alamat Blog diatas. Luar Biasa! Semua layar handphone saya penuh dengan berbagai informasi mengenai seorang Dedi Dwitagama. Ketika saya klik pada bagian gambar, berbagai foto beliau memenuhi layar.

Pak Dedi mulai menulis di Blog sejak 2005. Ini dia Blog yang berisi dokumen perjalanan beliau mulai dari Sabang sampai Merauke.

http://trainerkita.wordpress.com

Anda suka fotografi? Tak lupa beliau mengundang kita semua untuk berjumpa di :

https://www.instagram.com/dwitagama/

Penggemar youtube juga boleh bertamu di :
https://www.youtube.com/user/dwitagama

Selama lebih dari 13 tahun ngeblog beliau sudah menulis 4.100 artikel dan dilihat hampir 2 juta kali dengan pengunjung hampir 600.000. Super Pak Dedi!

Masih ada lagi, Pak Dedi juga ngeblog di Kompasiana.

See, https://www.kompasiana.com/dwitagama

Saya juga sempat penasaran dibalik sosok hebat ini siapakah inspirator beliau dan saya menanyakan hal itu. Ternyata pengalaman beliau saat duduk di bangku SMA ketika pernah ditunjuk mewakili sekolah untuk ikut seminar di Jakarta, yang pembicaranya Prof. Arief Rachman, sejak saat itulah beliau terinspirasi oleh sosok sang professor. 


Ada banyak sekali pertanyaan dari para peserta yang antusias dan kesemuaannya di jawab tuntas oleh beliau, berikut kesimpulan yang dapat saya sampaikan :

1. Agar menulis bisa konsisten, menulislah kapan saja saat ide muncul, saat menunggu anak di lokasi parkir, mendengarkan musik di mobil, dan menulis dengan hp, langsung tayang saja tanpa diedit.

2. Tips meningkatkan kualitas tulisan yaitu dengan berkunjung ke blog orang lain sebagai pembanding dan sering menulis, pengalam menulis kita otomatis akan meningkatkan mutu tulisan kita. 

3. Bagaimana memunculkan kalimat pertama yang menarik perhatian? Yaitu dengan menuliskan langsung ide tulisan anda pada kalimat pertama, sertakan foto dan video agar lebih joss.

4. Menguasai teknologi dalam bekerja adalah salah satu dari banyak alasan lainnya mengapa Pak Dedi menjadi Kepala Sekolah yang berprestasi.

5. Kelebihan Blog keroyokan seperti Kompasiana dibandingkan blog pribadi blogspot atau wodrpress) adalah  Kompasiana memiliki pembaca  orang- orang pintar yang suka membaca dari dalam hingga luar negeri, sedangkan blogspot atau wordpress pengunjungnya datang jika terhubung dengan mesin pencari.

Dan tak terasa waktu berlalu begitu cepat, beliau pun memberikan sebuah kesimpulan luar biasa diakhir pertemuan.

Manusia yang baik adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain, menulis di blog, dokumentasikan apa saja, dan lihat hasilnya kemudian.

Terimakasih Pak Dedi Dwitagama atas ilmu yang diberikan yang sangat membuka wawasan kami.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Resep Sukses Guru yang Pendiam Dalam Mengelola Kelas

Lingkaran Setan? Jangan Takut!

Menu Yang Menggugah Selera