Sharing without Boring



Resume Ke-3 
Kuliah Online
Narasumber : Ibu Sri Sugiastuti


Sharing without boring, mungkin inilah yang saya bisa gambarkan dari pertemuan online saya bersama Ibu Sri Sugiastuti. Senang sekali di perkuliahan online ketiga ini saya mendapatkan banyak ilmu dan kisah inspiratif yang dibagikan oleh seorang Narasumber yang luar biasa.

Setiap pertemuan yang diadakan di group Belajar Menulis Gelombang 12 selalu penuh dengan kejutan bersama Narasumber yang semuanya amazing.  

Pertemuan ketiga ini saya juga sangat senang sekali berjumpa dengan Ibu Sri walau hanya dari layar kaca smart phone, suara beliau dari rekaman audio serasa saya duduk manis mendengarkan disamping beliau. Betapa saya senang karena beliau adalah seorang guru yang mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris. Sebagai guru yang merasa satu rumpun saya sangat bangga pada beliau. Salam kenal bu.. dari saya guru Bahasa Inggris yang mengajar di sebuah kota kecil di Kalimantan Tengah. 

Siapakah Ibu Sri Sugiastuti? 
Yuk kita berkenalan dengan beliau...

Profil Penulis

Terlahir dengan nama Sri Sugiastuti,  8 April 1961. Beliau menghabiskan masa kecilnya di Jakarta sejak usia 1 tahun hingga lulus SMA tahun 1980. Kuliah di UNS setelah lulus mengajar di Jakarta hingga tahun 1990. Cinta dan tanggung jawabnya pada keluarga membawanya  hijrah ke Solo sejak tahun 1990 hingga saat ini. 


Karir menulisnya dimulai ketika usianya jelang setengah abad. Dimana beliau kuliah S2 jurusan Pengkajian Bahasa Inggris yang linier dengan jurusan yang diambilnya di S1.UNS.

Tahun 2010 jadi tahun keberuntungannya ketika 2 bukunya bisa terbit, Buku “SPM Ujian Nasional Bahasa Inggris untuk SMK” penerbit Erlangga, dan buku antologi “ Diary Ketika Buah Hati Sakit”. Naskahnya sebagai pemenang ke 3.  



Buku kroyokan lainnya bersama Kompasianer tahun 2014 “25 Kompasianers Merawat Indonesia” dalam rangka hari Kartini. Satu lagi berjudul “ Indonesia Satu “ penerbitnya Indie Peniti Media. Beberapa buku antologi Muara Kasih Ibu,Go to 2020 dan Move on. 

Tahun 2013 terbit 3 bukunya. Buku Parenting berjudul “Seni Mendidik Anak Sesuai Tuntunan Islami” penerbit Mitra widyawacana Jakarta. Novel Hidayah “ Kugelar Sajadah Cinta” penerbit Indie Bentang Pustaka Sidoarjo dan “Deburan Ombak Waktu” penerbit Indie Goresan Pena  Cirebon. 

Tahun 2015 Buku “SPM Ujian Nasional Bahasa Inggris untuk SMK edisi baru, penerbit Erlangga. Tahun 2016 buku “ The Stories Cakes For Beloved Moms’ penerbit Indie Oksana.

Tahun 2017 buku “ The Stories of wonder Women’ Penerbit Mediaguru. Tipuan Asmara (Novel), Wow Engish is So Easy Kids, Perempuan Terbungkas, (Novel) Catatan Religi Bu Kanjeng(Motivasi), Merawat Harapan (Parenting), The Power of Mother’s Prayer (Parenting) Masuk Surga Karena Anak (Parenting)

Kesehariannya beliau mengajar, pegiat Literasi, pengurus TPQ di masjid Al Fath, Blogger, Komunitas berbagai kepenulisan baik online maupun offline, salah satunya aktif di blog Gurusiana dan Komunitas sejuta guru ngeblog. Pegiat Literasi Nusantara  dan Duta Bunda Baca Soloraya.
Penulis memiliki 4 orang anak dan suami siaga yang selalu mendukung segala kiprah istrinya yang positif. 

Beliau bisa di hubungi di : 

astutianamudjono@gmail.com , www.srisugiastutipln.com 
Akun FB Astutiana. 
M,@Astutiana.M. IG. Astutianamudjono. 

Luar biasa, saya benar-benar kagum pada beliau. Beliau berbagi pengalaman bagaimana beliau menerbitkan buku dan bagaimana beliau berproses menjadi seorang penulis disaat usia hampir menjelang 50 tahun. 

Berbekal pedoman "Better Late Than Never" beliau terus berusaha dan belajar sehingga pada akhirnya beliau menjadi ketagihan menulis dan terus mengupgrade diri. 

Pengalaman bersama Penerbit Mayor

Tahun 2007 saat beliau mulai melanjutkan pendidikan S-2, menuntut beliau harus melek terhadap internet, medsos, lebih sering ke perpustakaan dan toko buku. Sampai akhirnya beliau jatuh hati pada sebuah buku karangan Kang Ewa yang mengatakan "Menulis itu gampang" yang menjadikan beliau termotivasi bahwa harus bisa menulis. 

Di tahun 2009 dalam rapat MGMP beliau diajak seorang teman untuk menulis sebuah buku ajar.  Beliau pun mengatakan "siap siapa takut". Mungkin ini juga yang dapat kita petik pelajaran berharga. Bahwa saat kesempatan datang kita harus berani menerima. Beliau akhirnya menulis buku Seri Pendalaman Materi Ujian Nasional untuk SMK selama kurang lebih enam bulan. Hingga setelah revisi buku tersebut terbit pada Oktober 2010. Tebak apa Penerbitnya? 

Sebuah penerbit Mayor : ERLANGGA

Ini memang bukanlah sebuah kebetulan, mungkin inilah cara Allah menentukan takdir dari tulisan-tulisan yang sudah beliau buat. 

Pengalaman bersama Penerbit Indie

Beliau juga sharing saat mulai menulis di tahun 2009 hingga menerbitkan buku tersebut ditahun 2010 bersama Penerbit Indie. Namun saat itu beliau masih menggunakan nama pena yaitu Astutiana Mujono. Nama ini terinspirasi saat beliau menulis di blog kompasiana. Perpaduan kata dari nama belakang Astuti menjadi Astutiana.

Saat menjadi Penulis Pemula

Ibu Sri Sugiastuti juga sempat merasakan menjadi penulis pemula. Seperti seorang penulis pemula pada umumnya beliau menulis apa yang ada dihati dan pikirannya. Beliau pun menulis dan menulis hingga akhirnya menjadi 418 halaman.

Menulis Buku Antologi

Beliau juga ikut menulis buku antologi bersama beberapa teman, baik dari Tim Pecinta Literasi maupun dari komunitas lainnya dengan berbagai tema. Beliau telah menulis 25 buku antologi. Hingga pada tahun 2013 beliau bertemu Omjay. 

Sosok yang suka belajar dan silaturahmi

Ibu Sri Sugiastuti adalah seseorang yang suka belajar dan silaturahmi. Beliau memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap sesuatu yang baru. Seperti saat ramai web dan blog, beliau sampai menghadirkan mentor untuk mengajari beliau dengan biaya yang lumayan saat itu. 

Jika ingin menjadi penulis bergaulah dengan penulis

Pepatah ini beliau pegang dan tentu kita dapat lihat sendiri kebenarannya. Sukses Bu Sri 🥰 

Hujan yang gak bikin sakit

Saya benar-benar merasa kehujanan di kelas belajar menulis gelombang 12 ini. Kehujanan yang gak bikin sakit tapi bikin melek untuk ilmu yang luar biasa. Telat sedikit saya tidak membuka whatsapp sudah puluhan bahkan ratusan chat yang muncul. 

Pada sesi tanya jawab pun banyak sekali ilmu yang saya dapatkan. Ibarat hujan semalam, saya harus pandai- pandai menampung ilmu yang mengalir agar saya tidak ketinggalan ditengah aktivitas atau kesibukan sendiri. Saat hujan lebat mesti pandai-pandai menyediakan wadah, memberi tanda bintang di chat yang dianggap sangat penting agar nanti mudah menemukannya. 

Buku English is So Easy Kids

Saya sangat tertarik dengan buku Ibu yang berjudul "English is So Easy Kids". Saya mendengar ibu mendedikasikan buku ini untuk mereka yang ingin belajar bahasa Inggris dasar, bisa digunakan untuk pembelajaran siswa SD juga untuk guru les. Buku ini sangat lengkap 428 halaman dan 70 unit. 

Saya benar-benar tertarik karena selain mengajar Bahasa Inggris di sekolah saya juga memiliki sebuah Lembaga Kursus dan Pelatihan Smart Borneo. Lembaga kecil yang mulai berdiri di tahun 2014.







Dua hal yang paling saya ingat dari Ibu Sri Sugiastuti. 

1. Kitalah yang paling tahu kapan waktu yang nyaman untuk menulis, hal itu akan menjadikan kita berkonsentrasi dengan lebih baik.

2. Sesuatu yang awalnya tidak konsisten (seperti menulis) dapat diubah dengan terlebih dahulu mengubah mind set kita.

Terimakasih Ibu atas sharing ilmu dan pengalamannya.

Salam Sehat untuk kita semua.  


 





Komentar

  1. keren Ibu sungguh lengkap.terima kasih ilmunya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Bu 🙏 sama-sama kita sharing resumenya bu..

      Hapus
  2. Wah, luar biasa bu🥰👍

    Salam kenal dr subang bu

    BalasHapus
  3. Lengkap tulisannya, semoga kita bisa sperti beliau

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimaksih Bu..
      Aamiin..semoga kita bisa seperti beliau..

      Hapus
  4. Tamoilan blognya keren...tulisannya jg mantap...kata2 yg digunakan sistematis shg enak bacanya...

    BalasHapus
  5. Sudah hebat
    Polesan dalam tampilan danbrangkaian kalimat yg disusun membuat pembaca betah berlama lama di sini menikmati suguhan yg warna warni.
    Salam sehat dari Jayapura

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah... Masih sambil belajar Ibu..Terimakasih byk 🥰🙏

      Hapus
  6. Penulis memang kawan ku ni. Mantap pokoknya

    BalasHapus
  7. Super sekali ,Alhamdulillah ya bisa termotivasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah...Ibu...sangat menginspirasi..
      Terimakasih byk Bu 🥰🙏
      Semoga kami bisa sukses seperti Ibu 🥰

      Hapus
  8. Salutttt.. sukses terus....

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Resep Sukses Guru yang Pendiam Dalam Mengelola Kelas

Sebuah Pencerahan

Menu Yang Menggugah Selera