Yellow Shower

 


Aktifitas dunia tentu tidak ada habisnya, namun ketika Sang Pemilik dunia mengajakku berbicara, semua detik waktu seakan terhenti seketika.

Lima kali dalam sehari seharusnya aku bersujud kepadaNya. Terkadang muncul ketakutan ku jikalau Dia marah ketika ku lalai padaNya. Apalagi dengan alasan kepentingan dunia. 

Lekuk ciptaanNya jatuh pada sepasang lensa mata. Sebuah tanaman indah sederhana yang sesungguhnya luar biasa. Ciptakan saja sebuah tanaman paling sederhana, makhluk hidup berinti sel dengan kandungan klorofil atau satu buah bibit yang murni hasil ciptaanmu sendiri yang dapat tumbuh dan berkembang? Bisakah? Sungguh bilamana terdapat manusia yang sombong hanya karena harta kekayaan atau bahkan sebab lainnya, ia belumlah banyak mengenal siapa Penciptanya.

Lembar kuning kelopak bunga memancarkan warna cerah nan eksotis dipandang mata. Lekukan tiap kelopaknya seperti mengajak berbicara bahwa kehidupan tidak berjalan selalu lurus seperti kehendak kita. Kadang lekukan itu pula yang menjadikan bunganya nampak indah. Lekuk kehidupan itu pula yang mewarnai setiap langkah kaki kita. 

Kadang Tuhan memberikan hujan untuk menyirami, kadang panas matahari nampak begitu menyengat, namun hujan yang tak berkesudahan bisa menyebabkan tanaman layu... Namun sinar matahari yang nampak menyengat bagus untuk pertumbuhannya...

Membantu warna hijau pada tumbuhan, membantu proses fotosintesis, dan lain sebagainya... Sungguh apa yang dilihat baik oleh mata makhluknya, Dia lah yang lebih tau apa yang terbaik dan kapan waktu yang tepat untuk hambaNya...

Golden Shower, begitu ku panggil pada bunga anggrek cantikku ini, yang ku pandang-pandang dengan penuh takjub pada tiap bahagiannya, seolah Dia yang Mencipta berbicara singkat padaku hari ini..melalui CiptaanNya...



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Resep Sukses Guru yang Pendiam Dalam Mengelola Kelas

Sebuah Pencerahan

Menu Yang Menggugah Selera